DOMESTIC WORKER YANG BERADA DI ANTARA LILITAN HUTANG.
Dari waktu ke awktu, permasalahan yang di alami oleh Domestic Worker atau PRT migran tidak pernah usai. Kondisiini di perparah dengan imbas adaya pandemi covid-19, yang melanda hampir seluruh belahan dunia.
Sudah hampir dua tahun, kondisi pandemi belum pulih meskipun sudah mulai membaaik secara perlahan. Akan tetapi, dampak nya masih berlanjut hingga sekarang. Termasuk bagi Domestic Worker / PRT migran.
Sudah bukan rahasia lagi, bahwa dengan di berlakukannya WFH bagi para employer / pemberi kerja, juga anak-anak yang sekolah daring. PRT migran mengalami beban kerja yang semakin berat. Jam kerja menjadi bertambah panjang dan kurangnya istirahatyang cukup. Hal ini tidak bisa di elakkan karena tidak adanya regulasi jam kerja yang jelas.
Selain itu. Ketatnya peraturan /pemebatasan penerimaan pekerja baru dari negara pengirim, termasuk dari Indonesia. Membuat stock pekerja yang berada di Singapore juga terbatas.
Sehingga banyak PRT yang sudah menyelesaikan kontraknya-pun. Tidak bisa langsung pulang karena employer meminta untuk bertahan, dengan alasan mereka kesulitan mencari penggantinya.
Begitupun dengan mereka yang tidak bisa bertahan di tempat kerja karena beberapa faktor, termasuk beban kerja yang berat atau tidak memiliki kecocokan dengan employer meskipun sudah berusaha bekerja dengan baik.
Mereka akan sangat sulit sekali mendapatkan ijin untuk trasfer atau mencari employer baru, hal ini di karenakan ijin yang tidak di berikan. Adapun mereka yang di berikan ijin dan di kembalikan ke agency, biasanya agency yang sama akan mengambil fee tambahan dari PRT.
Saat ini sebenarnya sudah banyak agency yang memberikan peleyanan transfer atau pindah employer tanpa memungut beaya, akan tetapi PRT tetap terkendala oleh release letter yang harus di berikan leh employer. Kebanyakan employer hanya akan mengembalikan PRT tersebut ke agency yang sama, bila transfer di lakukan sebelum masa dua tahaun selesai.
Hal ini kami fahami, karena employent agency juga memiliki strategy marketing dalam peleyanan, biasanya mereka akan memberikan garansi replacement tanpa beaya, bila kontrak dua tahun yang di sepakati tidak berhasil, atau break di tengah jalan.
Pena Novia Note :
Pena Novia- di mana PMI bersuara
PRT adalah pekerja
PMI wajib di lindungi
PMI bukan untuk di exploitasi
Komentar
Posting Komentar