Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September 26, 2020

DI BALIK SENYUMKU, KUSIMPAN SEJUTA PERTANYAAN (Part 2)

DI BALIK SENYUM SEORANG PMI ( Part 2 ) Cerita terpendam dari seorang PMI, sebut saja namanya (A), berasal dari kota (J), yang sekarang mash bekerja di singapura. Cerita sebelumnya : https://penanoviasg.blogspot.com/2020/09/di-balik-senyumku-ku-simpan-sejuta.html?m=1 Kuambil sepedah onthelku dan aku mulai mengayuh perlahan menuju kampung sebelah. Pedal sepedah onthel itu terasa berat, roda- rodanya pun seolah enggan untuk melaju, ditambah lagi dengan tas ransel di punggungku yang berisikan berbagai macam rasa yang terbungkus terpisah-pisah, tapi semuanya ku masukkan di antara lipatan dan saku-saku ransel itu. Ada rasa ragu, takut dan sedih. Namun ada sebungkus harapan yang ku selipkan dengan sangat hati-hati, yang pada akhirnya, keberanian-lah yang menguatkan kakiku untuk terus mengayuh pedal. Sampailah aku di rumah ayahku, ayah kandungku yang selama ini ku anggap kakak iparku. Dengan sangat berhati-hati aku sampaikan maksud kedatanganku.  Yah...Aku dapat kabar dari dosenku, ba...

DI BALIK SENYUMKU, KUSIMPAN SEJUTA PERTANYAAN (Part 2)

DI BALIK SENYUM SEORANG PMI ( Part 2 ) Cerita terpendam dari seorang PMI, sebut saja namanya (A), berasal dari kota (J), yang sekarang mash bekerja di singapura. Cerita sebelumnya : https://penanoviasg.blogspot.com/2020/09/di-balik-senyumku-ku-simpan-sejuta.html?m=1 Kuambil sepedah onthelku dan aku mulai mengayuh perlahan menuju kampung sebelah. Pedal sepedah onthel itu terasa berat, roda- rodanya pun seolah enggan untuk melaju, ditambah lagi dengan tas ransel di punggungku yang berisikan berbagai macam rasa yang terbungkus terpisah-pisah, tapi semuanya ku masukkan di antara lipatan dan saku-saku ransel itu. Ada rasa ragu, takut dan sedih. Namun ada sebungkus harapan yang ku selipkan dengan sangat hati-hati, yang pada akhirnya, keberanian-lah yang menguatkan kakiku untuk terus mengayuh pedal. Sampailah aku di rumah ayahku, ayah kandungku yang selama ini ku anggap kakak iparku. Dengan sangat berhati-hati aku sampaikan maksud kedatanganku.  Yah...Aku dapat kabar dari dosenku, ba...