Langsung ke konten utama

BASIC TRAINING ILO C189 UNTUK SUARA KITA LEADERS


BASIC TRAINING ILO C189 UNTUK LEADERS SUARA KITA 
(convensi no 189 organisasi pekerja sedunia )

pada hari minggu tgl 09-02-2020
bertempat di agape village toapayoh singapura .
Suara kita mengadakan training atau workshop tentang ''decent works / kerja ;ayak PRT ''
training kali ini di ikuti oleh 25 peserta .
Dari perwakilan leaders / pengurus organisasi atau komunitas PMI di singapura .
Yang tergabung dalam wadah *SUARA KITA * 

Dari sini di harapkan bagi mereka untuk lebih memahami hak hak kita sebagai pekerja ( khususnya domestic workers / PRT ) 
Dalam skala atau cara pandang yang lebih luas / global .
Dari yang awalnya hanya berpatokan  pada persepsi personal .
Kemudian melihat kondisi secara umum 
( Di singapura ) 
Kemudian cara pandang dan pemahaman itu akan berkembang lebih luas / secara global .
Agar mereka mampu memahami yang sebenarnya .
Sudah sejauh mana sebenarnya perlindungan yang di berikan pemerintah kepada kita .

Menyimpulkan persamaan yang di miliki oleh sesama pekerja .
untuk menguatkan rasa solidaritas .

DI sesi perkenalan . semua peserta di minta mengenalkan diri satu persatu . dan hal apa yang tidak di sukai dalam pekerjaan nya .
dari sini semua peserta yang merupakan PRT / domestic worker . di lating untuk mencari persamaan dengan yang lain.
demgan maksud untuk menguatkan rasa solidaritas terhadap sesama perempuan , atau sesama pekerja dan  berujung pada sesama pekerja perempuan .
karena dengan merasa memiliki kesamaan . rasa solidaritas akan muncul dan hidup .
dan kita akan terpacu untuk memperjuangkan hak kita bersama sama .
karena dengan bersama sama . kita akan menjadi kuat .
dan suara kita akan lebih di dengarkan .

Sharing session . di mana kita di latih untuk menjadi pendengar . dan mencoba memahami sesama pekerja .

Dalam sesi ini peserta di latih untuk menjadi lebih peka .
melatih diri tentang emphaty .
karena dengan emphaty kita akan belajar untuk memahami kondisi seseorang . dan mencoba memposisikan diri kita ke dalam posisi mereka .
bukan melihat orang lain dari sisi kita sendiri .


BERJEJARING 

Berjejaring adalah salah satu kunci bila kita ingin melakukan sebuah perjuangan .
degan berjejaring . kita akan menjadi lebih kuat .
suara kita akan lebih terdengar .
dan kita akan saling memberikan suport satu sama lain agar kita bisa mencapai apa yang kita perjuangakn .


SUARA KITA 
Adalah sebuah wadah perkumpulan komunitas PMI yang di payungi oleh HOME singapore .

Training hari ini di hadiri oleh 
Dua orang trainer dari IDWF malaysia 
- lindu livan 
- bariyah 

Juga executive director of HOME 
( Caterine )
Case manager - ms jaya & jolovan 
HOME director - sisi sukiato 
IDNU TFMW     - didi yakub

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seminar Perempuan KBRI Singapura

SEMINAR PEREMPUAN Perilaku Sehat, Wanita Tangguh. KBRI Singapura, minggu 29-09-2024 Dharma Wanita Persatuan KBRI Singapura mengadakan acara seminar bertema perempuan, yang diadakan di ruang Nusantara KBRI Singapura. Dr. Merisa Auditanya Taufik menjadi pembicara di acara tersebut, yang memberikan materi seminat tentang hal-hal yang tentang kesehatan perempuan. Dan  dihadiri oleh kurang lebih 200  pekerja migran Indonesia yang merupakan pekerja perempuan. Acara dibuka dengan sambutan dari Ibu Nuri Widowati Suryo Pratomo sebagai ketua Dharma Wanita Persatuan KBRI Singapura. Yang kemudian dilanjutkan ke acara inti. Pemaparan materi diawali dengan point penting yaitu : Perempuan Adalah Sosok Penting Kehidupan.  1.Karena perempuan diberikan rahim untuk proses kelangsungan hidup manusia. 2.Perempuan dibekali naluri keibuan untuk meberikan cinta dan kehangatan. 3.Perempuan sebagai 'sekolah pertama' untuk anak-anaknya. Kemudian dilanjut dengan materi-materi yang tidak ...

PMI BERTAHAN DI LUAR NEGERI KARENA APA?

                                  Bertahun-Tahun Bertahan di Negara orang, Sampai Kapan? Bicara tentang PMI (Pekerja Migran Indonesia) memang selalu menarik, karena ada banyak cerita yang beragam dan mungkin hanya difahami oleh sesama PMI itu sendiri, dan mereka yang memiliki concern terhadapa permasalahan PMI. PMI berasal dari berbagai background kehidupan yang bermacam-macam. Namun pada dasarnya, kondisi ekonomi-lah yang menjadi alasan terbesar, yang membuat mereka harus meninggalkan Indonesia untuk bekerja di negara orang.Tidak semua orang bisa memahami PMI, baik dari latar belakang, kondisi kerja, juga kesehatan mental karena tekanan yang harus dialaminya. Di sini kita akan mengupas kondisi yang dialami PMI pada umumnya. Khususnya sektor pekerja rumah tangga. Pada tahap awal ketika PMI baru menginjakkan kaki di negara orang atau masuk ke tempat kerja, pasti mengalami yag nemanya "culture shock". Ya...

RENUNGAN SENJA KORBAN HUMAN TRAFICKING part-6

  TAK PERNAH KU SANGKA AKU AKAN MENGHABISKAN MASA TUAKU SENDIRIAN. Renungan senja seorang mantan PMI yang pernah bekerja di Malaysia. Dia yang pernah menjadi korban human traficking, dan hampir kehilangan nyawa di ujung senapan seorang mandor perkebunan kelapa sawit. Edisi sebelumnya ... Kami harus mendekam di tahanan karena di anggap melangar undang-undang imigrasi. Selain di anggap memalsukan data, kami juga bekerja secara ilegal tanpa ada dokumen resmi.  Yang sebenarnya kami adalah korban dari para sponsor atau calo yang memperjual belikan kami layaknya barang.  Ya. Kami adalah korban human traficking, kami adalah korban dari jaringan perdagangan orang. Setelah melewati waktu beberapa bulan kami di dalam tahanan akhirnya kami di keluarkan untuk kemudian di deportasi. Kami di bawa ke pelabuhan dan di seberangkan dengan perahu kecil dengan tangan terborgol satu sama lain. Entah bagaimana nasib kami andai saja ada kecelakaan atau perahu itu terbalik. Tapi begitulah kenyat...