Langsung ke konten utama

SUNDAY OUTREACH . HELPDESK & SUARA KITA



SOSIALISASI TENTANG KNOW YOUR RIGHTS 
KEPADA RATUSAN STUDENT HOME ACADEMY 

Pada hari minggu tgl 17-11-2019 . yanti sebagai leader HOME indonesian helpdesk 
Bersama dengan novia dari suara kita melakukan outreach .
Atau memberikan sosialisasai tentang hak hak pekerja migrant .
 khususnya domestic worker .kepada ratusan student dari HOME academy 3.
( indonesian group ) yang terbagi menjadi beberapa kelas ketrampilan yang berbeda .
yang bertempat di uwc east campus ( united world college ) .

Hak - hak kita sebagai pekerja adalah hal yang sangat penting untuk di fahami .
Selain itu juga tentang undang - undang yang berlaku ,agar kita bisa terhindar drai hal hal yang tidak di inginkan .
Selain itu kami juga memberi informasi tentang apa itu  HELPDESK .
Apa itu  SUARA KITA .
Dan apa yang sudah HOME lakukan dalam kapasitas nya sebagai NGO yang memberikan bantuan advocasi kepada pekerja migrant selama limabelas tahun ini .

Mungkin . teman- teman termasuk beruntung karena bisa mendapatkan hari libur , bebas berkomunikasi dan bahkan bisa mengikuti kursus atau skill upgrading .
Sebagai bekal untuk pulang ke kampung halaman nanti .
Namun begitu kami meminta mereka untuk sama sama peka terhadap sekeliling .
Bila melihat atau mendengar ada sesama pekerja migrant tidak mendapatkan hak nya atau butuh bantuan .
Kami ada untuk di hubungi 24 jam .

Bila ada teman yang merasa tertekan , dan butuh telinga untuk menjadi pendengar dan mebutuhkan counselling .
kami ada untuk mereka .
mungkin kami tidak bisa menyelesaikan semua masalah mereka .
Tapi kami di siapkan untuk menjadi listening ear .
dan mberusaha memeberkan kekuatan untuk mencegah terjadi nya hala hala yang di luar kontrol .

Respond dari mereka sangat baik dan mereka benar benar berusaha untuk memahami pemaparan yang kami sampaikan .
Kami akan berusaha memeberikan informasi tentang isyu - isyu yang sering menjadi keresahan bagi teman temna sesama pekerja migrant .
Agar mereka bisa mendapatkan jawaban yang tepat dalam setiap hal yang ingin mereka ketahui .


BE SMART 
BE SAFE 
# SUARA KITA 
# HELPDESK 
# HOME ACADEMY 3 

KAMI PEKERJA 
DAN KAMI BERHAK BERSUARA 


penulis  : NA 







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seminar Perempuan KBRI Singapura

SEMINAR PEREMPUAN Perilaku Sehat, Wanita Tangguh. KBRI Singapura, minggu 29-09-2024 Dharma Wanita Persatuan KBRI Singapura mengadakan acara seminar bertema perempuan, yang diadakan di ruang Nusantara KBRI Singapura. Dr. Merisa Auditanya Taufik menjadi pembicara di acara tersebut, yang memberikan materi seminat tentang hal-hal yang tentang kesehatan perempuan. Dan  dihadiri oleh kurang lebih 200  pekerja migran Indonesia yang merupakan pekerja perempuan. Acara dibuka dengan sambutan dari Ibu Nuri Widowati Suryo Pratomo sebagai ketua Dharma Wanita Persatuan KBRI Singapura. Yang kemudian dilanjutkan ke acara inti. Pemaparan materi diawali dengan point penting yaitu : Perempuan Adalah Sosok Penting Kehidupan.  1.Karena perempuan diberikan rahim untuk proses kelangsungan hidup manusia. 2.Perempuan dibekali naluri keibuan untuk meberikan cinta dan kehangatan. 3.Perempuan sebagai 'sekolah pertama' untuk anak-anaknya. Kemudian dilanjut dengan materi-materi yang tidak ...

PMI BERTAHAN DI LUAR NEGERI KARENA APA?

                                  Bertahun-Tahun Bertahan di Negara orang, Sampai Kapan? Bicara tentang PMI (Pekerja Migran Indonesia) memang selalu menarik, karena ada banyak cerita yang beragam dan mungkin hanya difahami oleh sesama PMI itu sendiri, dan mereka yang memiliki concern terhadapa permasalahan PMI. PMI berasal dari berbagai background kehidupan yang bermacam-macam. Namun pada dasarnya, kondisi ekonomi-lah yang menjadi alasan terbesar, yang membuat mereka harus meninggalkan Indonesia untuk bekerja di negara orang.Tidak semua orang bisa memahami PMI, baik dari latar belakang, kondisi kerja, juga kesehatan mental karena tekanan yang harus dialaminya. Di sini kita akan mengupas kondisi yang dialami PMI pada umumnya. Khususnya sektor pekerja rumah tangga. Pada tahap awal ketika PMI baru menginjakkan kaki di negara orang atau masuk ke tempat kerja, pasti mengalami yag nemanya "culture shock". Ya...

RENUNGAN SENJA KORBAN HUMAN TRAFICKING part-6

  TAK PERNAH KU SANGKA AKU AKAN MENGHABISKAN MASA TUAKU SENDIRIAN. Renungan senja seorang mantan PMI yang pernah bekerja di Malaysia. Dia yang pernah menjadi korban human traficking, dan hampir kehilangan nyawa di ujung senapan seorang mandor perkebunan kelapa sawit. Edisi sebelumnya ... Kami harus mendekam di tahanan karena di anggap melangar undang-undang imigrasi. Selain di anggap memalsukan data, kami juga bekerja secara ilegal tanpa ada dokumen resmi.  Yang sebenarnya kami adalah korban dari para sponsor atau calo yang memperjual belikan kami layaknya barang.  Ya. Kami adalah korban human traficking, kami adalah korban dari jaringan perdagangan orang. Setelah melewati waktu beberapa bulan kami di dalam tahanan akhirnya kami di keluarkan untuk kemudian di deportasi. Kami di bawa ke pelabuhan dan di seberangkan dengan perahu kecil dengan tangan terborgol satu sama lain. Entah bagaimana nasib kami andai saja ada kecelakaan atau perahu itu terbalik. Tapi begitulah kenyat...