Langsung ke konten utama

DI MULAI NYA KELAS BARU




ANTUSIASME PARA PEKERJA MIGRAN YANG MENGIKUTI KURSUS KURSUS PENGINGKATAN SKILL DI HOME ACADEMY

pada hari minggu tgl 14 agustus 2019 .
home academy singapore memulai kelas baru untuk intake ke dua di tahun yang sama.
dan  ertempat di uwc ( united world college east ).
ratusan domestic workers mendatangi kampus home academy dengan sangat antusias .
mereka datang dengan semangat baru untuk belajar dan ingin sekali menguasai ketrampilan ketrampilan tertentu yang mereka inginkan .
sebagai bekal yang bisa mereka gunakan ketika mereka kembali ke kampung halaman nanti.
entah untuk mencari pekerjaan ang sesuai dengan skill yang mereka kuasai.
ataupun untuk membuka usaha yang mereka inginkan.
home academy yang fokuse di bidang edukasi dan empowerment bagi domestic workers .
terus meningkatkan kualitas system belajar mengajar dengan pelayanan dan suasana yang di desain "sisterhood" environment .
agar proses belajar mengajar tetap menyenangkan namun tetap disiplin.
karena disipin adalah kunci utama bila kita ingin belajar .

volunteer dari home academy team .
dari team pengajar dan asistent serta team administrasi berbagi tugas dan memiliki tanggung jawab pada bagean masing masing .
namun tetap kompak bekerja sama dalam satu team yang solid .
demi memberdayakan sesama domestic workers lain nya .
antusiassme dari para domestic workers yang mengikuti kursus tentu saja menabah semangat bagi 
team academy volunteer yang memang punya passion dalam menjalan kan tugas tuas mereka.
ada beberapa kursus peningkatan skill yang tersedia di home academy .
di antaranya adalah  ;
-javanese bridal 
-hair dressing 
-dress making
cooking
-baking
-computer
-english class
-caregiver
-nursing aid 

domestic workers bisa memilih jurusan apa yang ingin di pelajari .
tentu saja hal ini sangat mengembirakan .karena semakin ke sini mindset domestic workers sudah sangat terlihat perubahan nya .
perubahan yang positiv tentunya .
yang dulunya hanya berpikir bahwa bekerja di luar negeri harus bisa sukses dengan megumpulkan unag ,mencukupi kebutuhan keluarga ,dan membuka usaha.
tapi tanpa di dukung dengan persiapan penunjang yang di butuhkan .
dan saat ini tempat tempat kusrus peningkatan skill sudah tersedia di berbagai tempat di singapura .
dan itu membuka peluang bagi domestic workers untuk memilih sesuai apa yang mereka inginkan .






 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seminar Perempuan KBRI Singapura

SEMINAR PEREMPUAN Perilaku Sehat, Wanita Tangguh. KBRI Singapura, minggu 29-09-2024 Dharma Wanita Persatuan KBRI Singapura mengadakan acara seminar bertema perempuan, yang diadakan di ruang Nusantara KBRI Singapura. Dr. Merisa Auditanya Taufik menjadi pembicara di acara tersebut, yang memberikan materi seminat tentang hal-hal yang tentang kesehatan perempuan. Dan  dihadiri oleh kurang lebih 200  pekerja migran Indonesia yang merupakan pekerja perempuan. Acara dibuka dengan sambutan dari Ibu Nuri Widowati Suryo Pratomo sebagai ketua Dharma Wanita Persatuan KBRI Singapura. Yang kemudian dilanjutkan ke acara inti. Pemaparan materi diawali dengan point penting yaitu : Perempuan Adalah Sosok Penting Kehidupan.  1.Karena perempuan diberikan rahim untuk proses kelangsungan hidup manusia. 2.Perempuan dibekali naluri keibuan untuk meberikan cinta dan kehangatan. 3.Perempuan sebagai 'sekolah pertama' untuk anak-anaknya. Kemudian dilanjut dengan materi-materi yang tidak ...

PMI BERTAHAN DI LUAR NEGERI KARENA APA?

                                  Bertahun-Tahun Bertahan di Negara orang, Sampai Kapan? Bicara tentang PMI (Pekerja Migran Indonesia) memang selalu menarik, karena ada banyak cerita yang beragam dan mungkin hanya difahami oleh sesama PMI itu sendiri, dan mereka yang memiliki concern terhadapa permasalahan PMI. PMI berasal dari berbagai background kehidupan yang bermacam-macam. Namun pada dasarnya, kondisi ekonomi-lah yang menjadi alasan terbesar, yang membuat mereka harus meninggalkan Indonesia untuk bekerja di negara orang.Tidak semua orang bisa memahami PMI, baik dari latar belakang, kondisi kerja, juga kesehatan mental karena tekanan yang harus dialaminya. Di sini kita akan mengupas kondisi yang dialami PMI pada umumnya. Khususnya sektor pekerja rumah tangga. Pada tahap awal ketika PMI baru menginjakkan kaki di negara orang atau masuk ke tempat kerja, pasti mengalami yag nemanya "culture shock". Ya...

RENUNGAN SENJA KORBAN HUMAN TRAFICKING part-6

  TAK PERNAH KU SANGKA AKU AKAN MENGHABISKAN MASA TUAKU SENDIRIAN. Renungan senja seorang mantan PMI yang pernah bekerja di Malaysia. Dia yang pernah menjadi korban human traficking, dan hampir kehilangan nyawa di ujung senapan seorang mandor perkebunan kelapa sawit. Edisi sebelumnya ... Kami harus mendekam di tahanan karena di anggap melangar undang-undang imigrasi. Selain di anggap memalsukan data, kami juga bekerja secara ilegal tanpa ada dokumen resmi.  Yang sebenarnya kami adalah korban dari para sponsor atau calo yang memperjual belikan kami layaknya barang.  Ya. Kami adalah korban human traficking, kami adalah korban dari jaringan perdagangan orang. Setelah melewati waktu beberapa bulan kami di dalam tahanan akhirnya kami di keluarkan untuk kemudian di deportasi. Kami di bawa ke pelabuhan dan di seberangkan dengan perahu kecil dengan tangan terborgol satu sama lain. Entah bagaimana nasib kami andai saja ada kecelakaan atau perahu itu terbalik. Tapi begitulah kenyat...