Langsung ke konten utama

INTERNATIONAL DOMESTIS WORKERS DAY



pada tgl 30 juni 2019 ,lembaga HOME singapura merayakan peringatan HARI PEKERJA RUMAH TANGGA SEDUNIA .atau yang lebih di kenal sebagai INTERNATIONAL DOMESTIC WORKERS DAY .

Yang semestinya jatuh pada tagal 16 juni setiap tahun nya .Kami merayakan nya untuk enyebarkan pada semua bahwa pekerja di sektor rumah tangga di akui sebagai pekerja .Yang semestinya juga mendapatkan hak dan perlindungan sebagaimana pekerja di sektor lain .
Acara di ikuti oleh HOME board members.volunteers ,shelter residence sertapara pekerja lain nya .
Acara di buat simple ,sederhana namun berkesan ,hangan dan FUN,
Ada penampilan dari beberapa perwakilan group volunteer seprti.
indonesia
pilipina
myanmar
india 
dan juga dari sheler residence .
(shelter residence adalah para PRT migran yang di tampung di HOME shelter.
an di meriahkan dengan GAME atau permainan untuk semakin memeriahkan suasana.

Saat masuk pada acara inti .
di isi dengan pesan pesan singkat dari "executive director off HOME " shenna kanwar
ibu sisi sukiamto sebagai HOME academy kordinator.
dan juga team leader/perwakilan dari  tiap tiap group volunteer .

ada bhing navato dari team helpdesk pilipina
ada novia dan yanti dari team helpdesk indonesia
ada gilda dari nightingle
ada nina rotelo/cute dari home roses
ada khin ley dari team helpdesk myanmar
ada carina dan coney dari team academy.
karena dari 100 lebih volunteer yang hampir semuanya adalah PRT ,
di bagi menjadi beberapa bagian dengan TUPOKSI yang berbeda beda
dan semua memberikan pesan singkat yang berhubungan dengan internasional domestic workers day.

Ada HOME ACADEMY yang menjalankan academy /kursus penigkatan skill bagi domestic workers /PRT
Ada team sport yang fokus di bidang olahraga seperti bola volly untuk menamoung teman teman domestic workers yang punya hoby olahraga .dan aktive mengikuti pertandingan antar team di sinapura.
ada juga HOME ROSES .NIGHTINGLE ,dan juga group DANCER .termasuk dari indonesia ,pilipina dan myanmar.
Dan yang tak kalah penting adalah TEAM HELPDESK .
yang juga terbagi menjadi 3 team berbeda berdasarkan negara asal 
yaitu ;team helpdesk indonesia .pilipina dan myanmar.

secara umum kami semua berharap perlindungan bagi domestic workers akan lebih baik lagi ke depan.
dan semoga hak kami sebagai pekerja akan di wujudkan dalam sebuah kebijakan yang kongkrit .
DECENT WORKS FOR DOMESTIC WORKERS .

salam pekerja 
salam KAMI PMI

novia arluma 
wa ;+6581505082
email add ; noviaarluma@gmail.com.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seminar Perempuan KBRI Singapura

SEMINAR PEREMPUAN Perilaku Sehat, Wanita Tangguh. KBRI Singapura, minggu 29-09-2024 Dharma Wanita Persatuan KBRI Singapura mengadakan acara seminar bertema perempuan, yang diadakan di ruang Nusantara KBRI Singapura. Dr. Merisa Auditanya Taufik menjadi pembicara di acara tersebut, yang memberikan materi seminat tentang hal-hal yang tentang kesehatan perempuan. Dan  dihadiri oleh kurang lebih 200  pekerja migran Indonesia yang merupakan pekerja perempuan. Acara dibuka dengan sambutan dari Ibu Nuri Widowati Suryo Pratomo sebagai ketua Dharma Wanita Persatuan KBRI Singapura. Yang kemudian dilanjutkan ke acara inti. Pemaparan materi diawali dengan point penting yaitu : Perempuan Adalah Sosok Penting Kehidupan.  1.Karena perempuan diberikan rahim untuk proses kelangsungan hidup manusia. 2.Perempuan dibekali naluri keibuan untuk meberikan cinta dan kehangatan. 3.Perempuan sebagai 'sekolah pertama' untuk anak-anaknya. Kemudian dilanjut dengan materi-materi yang tidak ...

PMI BERTAHAN DI LUAR NEGERI KARENA APA?

                                  Bertahun-Tahun Bertahan di Negara orang, Sampai Kapan? Bicara tentang PMI (Pekerja Migran Indonesia) memang selalu menarik, karena ada banyak cerita yang beragam dan mungkin hanya difahami oleh sesama PMI itu sendiri, dan mereka yang memiliki concern terhadapa permasalahan PMI. PMI berasal dari berbagai background kehidupan yang bermacam-macam. Namun pada dasarnya, kondisi ekonomi-lah yang menjadi alasan terbesar, yang membuat mereka harus meninggalkan Indonesia untuk bekerja di negara orang.Tidak semua orang bisa memahami PMI, baik dari latar belakang, kondisi kerja, juga kesehatan mental karena tekanan yang harus dialaminya. Di sini kita akan mengupas kondisi yang dialami PMI pada umumnya. Khususnya sektor pekerja rumah tangga. Pada tahap awal ketika PMI baru menginjakkan kaki di negara orang atau masuk ke tempat kerja, pasti mengalami yag nemanya "culture shock". Ya...

RENUNGAN SENJA KORBAN HUMAN TRAFICKING part-6

  TAK PERNAH KU SANGKA AKU AKAN MENGHABISKAN MASA TUAKU SENDIRIAN. Renungan senja seorang mantan PMI yang pernah bekerja di Malaysia. Dia yang pernah menjadi korban human traficking, dan hampir kehilangan nyawa di ujung senapan seorang mandor perkebunan kelapa sawit. Edisi sebelumnya ... Kami harus mendekam di tahanan karena di anggap melangar undang-undang imigrasi. Selain di anggap memalsukan data, kami juga bekerja secara ilegal tanpa ada dokumen resmi.  Yang sebenarnya kami adalah korban dari para sponsor atau calo yang memperjual belikan kami layaknya barang.  Ya. Kami adalah korban human traficking, kami adalah korban dari jaringan perdagangan orang. Setelah melewati waktu beberapa bulan kami di dalam tahanan akhirnya kami di keluarkan untuk kemudian di deportasi. Kami di bawa ke pelabuhan dan di seberangkan dengan perahu kecil dengan tangan terborgol satu sama lain. Entah bagaimana nasib kami andai saja ada kecelakaan atau perahu itu terbalik. Tapi begitulah kenyat...