Langsung ke konten utama

HOME ACADEMY TEAM



HOME ACADEMY 
adalah salah satu projeck di HOME yang bertujuan untuk pemberdayaan atau empowerment bagi foreign domestic workers..
program ini bertujuan  untuk peningkatan skill bagi pekerja migran sebagai bekal untuk mereka ketika pulang ke negara asal nanti.
sekaligus menambah kepercayaan diri mereka.
HOME academy mulai berjalan sejak tahun 2010.
Dan berhasil meluluskan kurang lebih 1500-1600 orang student setiap tahun nya .
Home academy adalah sebuah wadah edukasi vocasional /peningkatan skill yang di jalan kan oleh sebagian besar volunteer yang terdiri dari pekerja migran itu sendiri.
HOME volunteer yang menjalankan tugas tugas di academy ,entah sebagai guru atau pengajar ,dan juga sebagai admind .
kita sebut sebagai HOME academy team.
ada berbagai jurusan peningkatan skill yang tersedia di HOME academy seperti ;

-caregiver class perawat
- computer class /kelas komputer
- englisg class / bahasa inggris
- cosmetology class /make up umum
-javanese bridal /pengantin jawa
-dress making / menjahit
-hair dressing /salon /penata rambut
-cooking / memasak
-baking /membuat kue
-aromatherapy/spa.

HOME academy sendiri terbagi menjadi 3 team terpisah dengan jadwal yang berbeda.
di antaranya ada;
-home academy 1
-home academy 2
-home cademy 3
masing masing 2 x pertemuan dalam sebulan.

HOME academy 1 dengan jadwal pertemuan di minggu ke 1 dan ke 3 setiap bulan nya.
HOME academy 2 dengan jadwal pertemuan di minggu ke 2 dan ke 4 setiap bulan nya
khusus untuk HOME academy 3 .
juga di sebut dengan indonesian group.
karena hampir seluruh volunteer /tenaga pengajar adalah domestic workers dari indonesia .
dan buku panduan nya pun memakai bahasa inggris dan indonesia .

HOME akan terus menghimbau kepada domestic workers untuk menggunakan hari liburnya dengan mengikuti kursus-kursus peningkatan skill .
agar mereka bisa memanfaatkan keahlian mereka ketika mereka kembali ke negara asal nanti .
untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya.
ataupun memulai usaha secara mandiri.

HOME ACADEMY
di koordinatori langsung oleh sister ; sisi sukiyato

Ppenulis ;NA


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seminar Perempuan KBRI Singapura

SEMINAR PEREMPUAN Perilaku Sehat, Wanita Tangguh. KBRI Singapura, minggu 29-09-2024 Dharma Wanita Persatuan KBRI Singapura mengadakan acara seminar bertema perempuan, yang diadakan di ruang Nusantara KBRI Singapura. Dr. Merisa Auditanya Taufik menjadi pembicara di acara tersebut, yang memberikan materi seminat tentang hal-hal yang tentang kesehatan perempuan. Dan  dihadiri oleh kurang lebih 200  pekerja migran Indonesia yang merupakan pekerja perempuan. Acara dibuka dengan sambutan dari Ibu Nuri Widowati Suryo Pratomo sebagai ketua Dharma Wanita Persatuan KBRI Singapura. Yang kemudian dilanjutkan ke acara inti. Pemaparan materi diawali dengan point penting yaitu : Perempuan Adalah Sosok Penting Kehidupan.  1.Karena perempuan diberikan rahim untuk proses kelangsungan hidup manusia. 2.Perempuan dibekali naluri keibuan untuk meberikan cinta dan kehangatan. 3.Perempuan sebagai 'sekolah pertama' untuk anak-anaknya. Kemudian dilanjut dengan materi-materi yang tidak ...

PMI BERTAHAN DI LUAR NEGERI KARENA APA?

                                  Bertahun-Tahun Bertahan di Negara orang, Sampai Kapan? Bicara tentang PMI (Pekerja Migran Indonesia) memang selalu menarik, karena ada banyak cerita yang beragam dan mungkin hanya difahami oleh sesama PMI itu sendiri, dan mereka yang memiliki concern terhadapa permasalahan PMI. PMI berasal dari berbagai background kehidupan yang bermacam-macam. Namun pada dasarnya, kondisi ekonomi-lah yang menjadi alasan terbesar, yang membuat mereka harus meninggalkan Indonesia untuk bekerja di negara orang.Tidak semua orang bisa memahami PMI, baik dari latar belakang, kondisi kerja, juga kesehatan mental karena tekanan yang harus dialaminya. Di sini kita akan mengupas kondisi yang dialami PMI pada umumnya. Khususnya sektor pekerja rumah tangga. Pada tahap awal ketika PMI baru menginjakkan kaki di negara orang atau masuk ke tempat kerja, pasti mengalami yag nemanya "culture shock". Ya...

AKU DIPULANGKAN DAN DI BLACKLIST

TERJEBAK LOAN SHARK / RENTENIR DI SINGAPURA. Kak aku di blacklist dan tidak bisa ke Singapura lagi. Padahal aku masih ingin bekerja kak. Begitulah kalimat yang terucap dari seoarang PMI. Meskipun kalimat itu di sampaikan melalui chat, tapi bisa kita rasakan ada rasa kecewa, sedih namun pasrah yang tergambar di sana. Ya, dia adalah seorang PRT migran yang harus pulang ke indonesia baru -baru ini, dan ingin berbagi cerita tentang pengalaman pahit yang di alaminya. Perkenalkan Namaku Ruby, aku adalah seorang ibu PMI asal Jawa Tengah, tepatnya dari sebuah desa di kabupaten Brebes.  Aku seorang ibu tunggal dengan tiga anak, yang menjadi PMI dan bekerja di Singapura. Aku ingin menjadikan pengalaman buruk ini sebagai pelajaran dan juga pengingat untuk kawak-kawan yang lain. Agar kita lebih berhati-hati dan mencari tahu apa tentang hal hal yang membahayakan diri kita sebagai PMI. Aku bekerja menjaga lansia ( Ahgong ). S elama tiga tahun bekerja, aku menjalani pekerjaanku sebaik mungkin. Me...